Seperti Itu
Kenapa...?
Kenapa ..?
Aku tak paham dengan hidup aku sendiri
Kenapa aku seperti ini?
Kenapa aku begitu senang seperti ini
Sedangkan hakikatnya aku tidak inginkan seperti ini?
Kenapa aku begitu gemar seperti ini?
Dari dulu lagi gemar seperti ini?
Bilakah akan habis gemarku terhadap seperti ini?
Perlukah aku teruskan seperti ini?
Apakah natijahnya jika aku teruskan seperti ini?
Natijahnya pada diri aku?
Natijahnya pada hidup aku?
Akan gembirakah aku di akhir nanti?
Akan sedihkah aku di akhir nanti?
Aku sendiri tidak pasti
Kenapa jua aku ingin menjadi seperti mereka?
Apakah aku tidak seperti mereka?
Ya, mereka lain, aku lain
Sedarlah, sesungguhnya mereka adalah sama
Sedarlah, yang membezakan hanyalah cara
Mereka di sana ikut cara di sana
Aku di sini ikut cara di sini
Ah..
Benarlah jua garapannya sebelum ini*
Aku keseorangan sendiri
Aku hakikatnya sepi
Barang bagaimana dapat kulupakan 'seperti ini'?
Sedang tiada yang tampil menolak jauh 'seperti ini'
Atau aku yang tidak sedari?
Mungkin jua aku yang tidak sedari
Ah...
'Seperti ini' itu dapat digugurkan
Seperti gugurnya daun-daun kekeringan
Bersama kisah-kisahnya
Bersama fiil-fiilnya
Terima kasih tidak terhingga kepada seorang teman
Kupasti dengan sentuhannya
Yang tidak jemu-jemu menemani aku
Dapat menjadikan aku Seperti Itu.
Azimin Elias
ITD, IIUM
26 Januari 2005
Tiada ulasan:
Catat Ulasan